Mengapa Kita Membutuhkan Parfum?
Banyak sekali keuntungan yang didapat dengan memakai parfum. Apalagi jika
yang kita pakai adalah parfum berkelas yang top dengan wangi yang spesifik dan
tidak pasaran. Selain membuat tubuh wangi, parfum juga menambah kesegaran
penampilan kita. Manusia telah mulai memakai parfum sejak zaman Renaissance
dalam bentuk odor.
Kala itu yang memakai parfum hanyalah kalangan elit dan kalangan bangsawan.
Penggunaan parfum di kalangan pria ikut berkembang seiring dengan penggunaan
parfum pada wanita. Lalu, mengapa kita memakai parfum? Tujuan pemakaian parfum
di antaranya adalah sebagai berikut.
* Kesegaran atau wewangian memberikan “pengalaman psikologis” tersendiri
bagi manusia. Misalnya, sepasang suami istri yang sedang berjauhan sering
membayangkan keberadaan pasangan di sisinya melalui aroma tubuhnya atau parfum
kegemarannya karena di pasaran banyak sekali parfum dijual yang sesuai dengan
kepribadian masing-masing orang. Oleh karenanya, salah satu parfum yang menjadi
kegemaran pasangan dan menjadi cermin pribadinya akan selalu terasa dekat di
hati.
* Untuk mendapatkan efek relaksasi atau kenyamanan ketika mencium aroma parfum
kegemaran kita tersebut.
* Untuk memikat pasangan dan memberikan rasa nyaman.
* Untuk keperluan religius, seperti shalat Jum’at, pergi ke gereja, pura,
vihara atau kelenteng. Untuk tetap merasa segar di musim panas.
Tips Memilih Parfum untuk Pria
Pertama-tama, Anda harus pahami benar kepribadian Anda atau pria yang ingin
Anda belikan parfum. Beberapa pertanyaan berikut akan menjadi panduan Anda.
1. Tipe pria seperti apakah ia? Enerjik? Moody? Romantis? Kocak? Pendiam?
Ceria? Senang bergaul?
2. Bagaimanakah tipe kehidupan yang ia sukai? Modern atau konvensional?
3. Hal-hal apa yang membuat ia senang?
4. Apakah dia termasuk pria yang easy-going atau sensitif?
Jika Anda dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan benar, maka
sedikit banyaknya Anda akan terbantu untuk memilihkan parfum yang cocok
dengannya. Para ahli percaya bahwa sebaiknya seorang pria menggunakan parfum
yang berbeda untuk kegiatan yang berbeda.
Misalnya, jika ingin makan malam bersama di sebuah restoran, maka parfum
dengan aroma yang kuat dan sensual merupakan pilihan yang tepat. Lain halnya
jika ingin jalan atau piknik bersama, gunakan parfum dengan aroma citrus yang
segar.
Nah, jika Anda ingin benar-benar mendapatkan aroma parfum yang pas dengan
kepribadian pasangan Anda, sebaiknya luangkan waktu yang banyak dan bersabarlah
dalam memilih parfum yang tepat, jangan buru-buru! Pertimbangan musim pun
ternyata ikut mempengaruhi, lho!
Pada musim panas, sebaiknya belilah parfum dengan aroma yang segar seperti
aroma mint atau citrus, sedangkan di musim penghujan belilah parfum dengan
aroma yang lebih ringan dan lembut, namun tetap menonjolkan sisi maskulin
seperti aroma kayu-kayuan dan lavender.
5 Parfum Terbaik Pria
Ingin tahu atau sekadar menjadi referensi Anda dalam memilih parfum pria?
Simaklah rating parfum pria berikut dilihat dari penjualannya yang cukup tinggi
di seluruh dunia:
1. Black Code dari Giorgio Armani
Setelah menuai sukses dengan “Acqua di Gio”, Giorgio Armani kembali
menghentak pasar dengan parfum berlabel “Black Code”. Dengan aroma maskulin
oriental yang segar, namun hangat ini terdiri atas campuran aroma lemon segar
dan bergamot, bunga zaitun, kayu Guaiac, dan biji tonka.
2. Brit for Men dari Burberry
Semua orang rasanya setuju jika “Brit for Men” adalah parfum beraroma
terbaik dari Burberry. Pada 2005 parfum ini memenangkan FiFi Awards
(penghargaan sekelas Oscar untuk wewangian) untuk kategori kemewahan. Kombinasi
unik dari bunga-bunga segar dan rempah (jahe, kayu manis) diselimuti oleh aroma
elemen-elemen kayu.
3. L’Eau Bleue D’Issey pour Homme dari Issey Miyake
Parfum keluaran terbaik dari Issey Miyake ini memiliki aroma yang kuat,
hangat dengan balutan aroma kayu-kayuan, jeruk mandarin, rosemary, musk, jahe,
dan bungan Nasturtium.
4. Magnetism For Men dari Escada
Setelah sukses dengan parfum keluaran 2002 “Sentiment for Men”, Escada
kembali membuat gebrakan baru dengan meluncurkan “Magnetism For Men” yang
memiliki aroma kayu-kayuan, rempah, mint dan amber. Selain itu “Magnetism For
Men” juga mengandung Schinus yang ditenggarai sebagai bahan yang mengandung
aphodrisiac.
5. B*Men dari Thierry Mugler
Uniknya parfum B*Men dari Thierry Mugler adalah karena diilhami dari sosok
superhero. Pendahulunya “A*Men” telah lebih dahulu diluncurkan dan mendapat
sambutan hangat dari para pecinta parfum. Mengombinasikan aroma kayu modern,
amber dengan aneka rempah hijau yang segar membuat “B*Men” memiliki kualitas
yang sama dengan “A*Men”, namun lebih beraroma kuat dan maskulin.