1. Kebiasaan Menghisap Jempol
Ternyata wajar jika kebanyakan bayi suka ngempong, karena ternyata
kebiasaan ini sudah dimulai sejak dalam kandungan. Refleks isap ini
membantu bayi saat akan menyusu. Keahlian mengisap jempol ini sudah
mulai sejak minggu ke-19 karena otak bayi telah mencapai jutaan saraf
motorik sehingga ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap
jempol.
2. Kebiasaan Berenang
Sejak bayi di dalam kandungan ia sudah terbiasa berada di dalam air
selama 9 bulan, cairan itu biasa disebut ketuban. Bayi sedang
senang-senangnya berenang di usia kehamilan 20 minggu. Saat ini bayi
sedang membuat gerakan-gerakan aktif yang dapat dirasakan ibu, mungkin
karena panjangnya baru separuh dari panjang lahir dan beratnya baru
sekitar 340 gram sehingga ia masih punya banyak ruang untuk berenang.
3. Kebiasaan Cegukan
Saat hamil, terkadang ibu merasakan gerakan berkala di satu bagian
perutnya. Bisa jadi saat itu janin sedang cegukan. Hal ini biasanya
dirasakan sejak kandungan menginjak minggu ke-25. Hal ini menandakan
bahwa janin sedang berlatih pernapasan. Saat ini janin menghirup dan
mengeluarkan air ketuban, ketika air ketuban yang tertelan terlalu
banyak maka ia akan cegukan.
4. Mendengar
Banyak yang menyarankan ibu hamil sering-sering berkomunikasi dengan
janin dalam kandungannya. Hal ini benar, karena meski masih di dalam
kandungan, janin sudah dapat mendengar suara ibunya sendiri dan suara
orang lain di sekitarnya. Saat melakukan USG 4 dimensi, selain memeriksa
kelengkapan organ tubuh, dokter juga akan meminta janin melakukan
sesuatu dan melihat respon si janin.
Misalnya, ketika janin sedang menunduk, ketika dokter meminta ia
menegakkan kepala, ternyata janin bisa mengikuti perintah. Jadi
sebaiknya ibu hamil berhati-hati dalam berkata-kata karena janin juga
bisa mendengar jika ibunya sedang marah-marah.
Hal ini terbukti dengan reaksi perut yang langsung mengencang.
5. Membedakan Terang dan Gelap
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi sejak dalam kandungan 27-28
minggu sudah bisa membuka matanya, sehingga sudah bisa membedakan antara
gelap dan terang. Bisa terlihat ketika dokter menempelkan senter di
perut, ia bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim. Bahkan
janin bisa mengedipkan mata jika menurutnya terlalu silau atau terang.
6. Mengekspresikan Diri
Sejak dalam kandungan janin ternyata sudah bisa mengekspresikan diri
sesuai dengan yang sedang dirasakan ibunya. Jika ibu dalam keadaan
bahagia, duduk santai sambil mendengarkan musik, maka janin juga akan
merasakan kebahagiaan tersebut sehingga ia akan tersenyum. Sebaliknya,
jika ibu sedang stres, maka janin akan menyengitkan dahi. Lihat saja
pada potret USG 4 dimensi bayi Anda.
7. Belajar Dua Bahasa
Ternyata, bayi di dalam kandungan bisa belajar memahami bahasa yang
sering ia dengar, bahkan hingga dua bahasa sekaligus. Dan kemampuan ini
terbawa hingga mereka lahir. Dalam sebuah penelitian yang dimuat di
Psychological Science, bayi yang terbiasa mendengar dua bahasa selama
dalam rahim ibunya kelak akan lebih mudah belajar dua bahasa. Hal ini
juga sesuai dengan hasil penelitian psikolog dari Universitas of British
Columbia